03 August 2012

Tuhan, Please Bantu Gue Posting di Grup PPMI


Pemimpin bertanggung jawab atas kepemimpinannya terhadap siapa saja yang dipimpinnya. Dan pemimpin yang manusia dan bertuhan bertanggung jawab plus kepada tuhan karena dia memimpin manusia makhluk tuhan. Manusia yang dipimpin berhak menilai pemimpin baik untuk dilaporkan ke sesama manusia maupun kepada tuhan sebagai pertimbangan. Akhirnya, tuhan pun ber-demokrasi. Walaupun sejatinya tuhan mampu menilai sendiri secara independen dan mempunyai hak prerogatif untuk men-judge mana yang baik dan yang buruk menurutnya. Namun tuhan mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bagaimana menjadi pendengar yang baik dan sebagainya.

"Penilaian hakiki adalah penilaian dari Tuhan Yang Maha Mengetahui"

Benar, tuhan menilai secara keseluruhan karena maha mengetahui. Sedangkan penilaian manusia yang dipimpin, adalah penilaian yang diambil dari obyektifitas. Dan itu bisa dijadikan acuan untuk laporan pengaduan ke tuhan. Tinggal bagaimana seorang pemimpin bersikap dan bertanggung jawab ketika diadili dihadapan tuhan dan para saksi.

Sebagai manusia pemimpin yang handal, jenius, tidak gampang curhat di jejaring sosial dan sebagainya, tentu punya antisipasi menghadapi hal tersebut. Diantaranya adalah bersinergi dengan manusia yang dipimpin. Bekerjasama, berkomunikasi dan berinteraksi secara efisien agar bisa saling melengkapi satu sama lain. Agar tercipta kepemimpinan dan dinamika yang ideal dan dinilai baik oleh tuhan.

Kaitannya dengan PPMI Mesir adalah berkurangnya ruang gerak Masisir dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan PPMI Mesir karena dibatasinya “posting permission” grup facebook PPMI Mesir dengan hanya admin saja yang dapat memposting di grup. Padahal, grup FB PPMI Mesir adalah wadah interaksi Masisir yang sangat penting.

Salah satu wadah sinergi tertutup. Pada grup FB PPMI Mesir, hanya akun FB PPMI Mesir yang dapat memposting tulisan. Akun FB Masisir sama sekali tidak ada ruang disana untuk memposting tulisan, berita, aspirasi dan sebagainya. Padahal, yang diposting disana oleh PPMI adalah hal-hal atau kepentingan yang berhubungan dengan PPMI saja. Jika demikian, bisakah Masisir leluasa berkomunikasi, berinteraksi, bersinegi, bekerjasama dan saling melengkapi? Lalu bagaimana dengan penilaian tuhan? kalau sudah begini, apakah Masisir masih butuh PPMI?

0 komentar:

Post a Comment